Mungkin dari Anda yang pernah berada pada posisi karir dengan peranan sebagai pemimpin, dimana ini memiliki kapasitas yang lebih besar dalam mengontrol. Entah itu dalam sebuah rapat, proyek, tim ataupun dalam beberapa departemen. Ketika sudah menduduki posisi tersebut sudah jelas akan melakukan identifikasi seperti apa gaya kepemimpinan yang baik untuk diadopsi. Karena bukan hanya sebagai penanggung jawab, tetapi lebih dari pada itu kepada semua elemen yang berhubungan.
Gaya kepemimpinan sendiri sebenarnya lebih kepada karakter seorang pemimpin dalam mengatur, membimbing, ataupun memotivasi baik itu organisasi maupun anggotanya. Bisa dikatakan sebagai pemimpin yang hebat jika dalam kedudukannya dapat memberikan inspirasi, gerakan, sampai dengan perubahan sosial yang jauh lebih baik. Begitu pula dalam memotivasi, bisa memberikan efek kepada orang lain untuk lebih tampil, berkreasi, sampai dengan berinovasi. Nah, dari sinilah bisa dilihat seperti apa gaya kepemimpinan yang digunakan.
Supaya lebih mudah untuk melihat, mendeskripsikan sampai dengan menemukan yang cocok seperti apa. Ada pentingnya pula mengenal mengenai apa saja jenis dari gaya pemimpin yang digunakan oleh masyarakat secara luas, seperti antara lain:
1. Gaya otokratis.
Jenis yang pertama ini umumnya memang pemimpin merasa paling pintar, banyak tahu dan sudah membuat keputusan dengan tepat melalui sedikit masukkan. Jika digunakan untuk masa kini, rasanya gaya yang satu ini tidak begitu cocok. Meskipun tetap ada pula pemerintahan, perusahaan ataupun yang lainnya yang mengadopsi model kepemimpinan ini.
2. Gaya demokratis.
Kedua ada yang sudah mengenal gaya ini? Umumnya memang ini sering digunakan dalam pengambilan keputusan berdasarkan masukkan banyak orang. Semua elemen berhak untuk memberikan masukkan, ide ataupun yang lainnya dengan sesuka hari dan cara yang ingin digunakan.
3. Gaya afiliasi.
Orang yang menggunakan gaya satu ini umumnya mempraktikkan dalam memberikan dukungan kebutuhan emosional anggota timnya. Pemimpin berusaha membuka jalur untuk menjadi penghubung dengan tim yang lain. Ini sangat baik untuk meredakan konflik ataupun yang lainnya.
4. Gaya laossez faire.
Ini cukup baik dalam memberikan kebebasan elemen lain dalam bertindak, lebih mengikuti arus. Tentu saja gaya kepemimpinan tetap ada minus seperti kurangnya pengawasan sehingga lebih mudah untuk tersesat dan jauh kearah yang salah.
5. Kepemimpinan transformational.
Pemimpin dari gaya yang satu ini cenderung lebih cerdas secara emosional, energik tetapi juga penuh gairah. Sosok ini akan senantiasa membantu baik dalam organisasi maupun anggotanya untuk peningkatan potensi mereka.
6. Kepemimpinan transaksional.
Keuntungan dari gaya yang satu ini dapat menciptakan peran yang jelas, orang paham apa yang harus dilakukan dan apa yang harus diterima. Memungkinkan untuk para pemimpin dalam menawarkan lebih banyak pengawasan dan arahan jika memang diperlukan.
7. Kepemimpinan situasional.
Untuk jenis kepemimpinan yang satu ini berkaitan dengan beberapa hal seperti pengarahan, coaching, pendukung, mendelegasikan. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, ini memang lebih menekankan pada bagaimana tingkat perkembangan dan ketrampilan pelajar mempengaruhi gaya yang digunakan.
Setelah mengetahui beberapa jenis gaya yang sering digunakan di masyarakat diatas, rasanya perlu untuk melihat seperti apa yang paling cocok. Tentu saja itu berkaitan dengan perkembangan yang diharapkan, pemilihan yang tepat dengan situasi dan kondisi akan memberikan efek baik pula. Cara menentukan bisa mulai dari mengenali diri terlebih dahulu, pahami perbedaan setiap gaya, latih dan menjadikan sebagai pemimpin, kembangkan apa yang sudah menjadi bekal Anda sebagai pemimpin, setelah itu langsung mulai saja secara langsung. Bagaimana, mudah bukan untuk menentukan gaya yang tepat dalam kepemimpinannya?
Sebenarnya, selain pemahaman dari gaya kepemimpinan seperti diatas perlu pula untuk mengetahui beberapa informasi lainnya. Sebagai pimpinan apalagi jaman sekarang memang tidak bisa stage begitu saja, tetap harus ada perkembangan, perubahan dan inovasi terbaik demi kemajuan semua elemen yang dibawahnya. Nah, Prasmul-ELI menjadi salah satu lembaga yang dapat mendampingi Anda untuk pengembangan ketrampilan kepemimpinan terbaik. Sebagai lembaga pelatihan dan kursus terbaik, bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat jaman sekarang. Yuk, bergabung di Prasmul-ELI pasti tidak akan pernah menyesal!